BAB 2 : Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif



BAB 2
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF




Ø  Pada setiap perusahaan terdapat sistem informasi keunggulan kompetitif. Di dalam menentukan sistem informasi tersebut melalui beberapa tahapan antara lain :

1.      Perusahaan dan lingkunganya : pada setiap perusahaan dalam menganalisis lingkungan maka perusahaan besar harus mengetahui model sistem umum perusahaan, perusahaan didalam lingkungannya, aliran sumber daya lingkungan.  
2.      Mengelola aliran sumber daya fisik – manajemen rantai pasokan : di dalam manajemen rantai pasokan perusahaan dapat melaksanakan aktivitas seperti meramalkan permintaan pelanggan, membuat jadwal produksi, transportasi dan aktivifitas dalam perusahaan lainnya. Dalam mengelola manajemen rantai pasokan bisa dengan mudah dilakukan dengan cara menggunakan sistem elektronik dan sistem perencanaan sumber daya usaha.
3.      Keunggulan kompetitif : untuk mengetahui keunggulan kompetitif suatu perusahaan maka perusahaan harus bisa menganalisis rantai nilai porter dan dimensi-dimensi keunggulan kompetitif perusahaan lain.
4.      Tatangan dari pesaing-pesaing global : untuk menganalisis tantangan dari pesaing secara global perusahaan lain maka harus menganalisis kebutuhan khusus untuk pemrosesan informasi dan koordinasi di perusahaan multinasional.
5.      Tantangan dalam mengembangkan sistem informasi global : dalam hal ini perusahaan harus menganalisis kendala-kendala politis, rintangan budaya dan komunikasi, masalah teknologi serta kurangnya dukungan dari anak perusahaan.
6.      Manajemen pengetahuan : perusahaan harus mengetahui dimensi informasi dan sifat manajemen yang bisa berubah-ubah di setiap waktu.
7.      Perencanaan strategis untuk sumberdaya informasi : di dalam perusahaan harus mempunyai CIO dan CTO untuk mengelola data dan informasi perusahaan.

TANYA JAWAB DARI MATERI BAB 2 “SISTEM INFORMASI KEUNGGULAN KOMPETITIF”
     1. Bagaimana Perusahaan Memantau Atau Menganalisis Pesaing Agar Perusahaan Mengungguli Pesaing.
·         Setiap manajaer atau komponen yang ada di dalam perusahaan bisa langsung cek laporan keuangan di situs BEI yang tersedia.
·         Bisa di lihat di dalam rantai nilai suatu perusahaan apa saja aktivitas pendukung dan aktivitas utamanya untuk menganalisis rantai nilai pesaing.
·         Dari segi pemasoknya kita bisa lihat bagaimana aktivitas distribusi.
·         Persepsi atau kritikan dari customer bisa menjadi bahan untuk dikaji dan menjadi bahan evaluasi untuk perusahaan lain.
      2. Sebuah perusahaan di bidang fashion. Bagaimana cara memperluas rantai nilai atau ruang lingkup di dunia fashion tersebut ?




     Penjelasan : apabila ada merk fashion masuk kedalam perusahaan sebagai contoh merk Nevada masuk ke dalam Matahari. Jadi bisa melihat bagaimana pesaingnya. Selain itu juga dengan adanya merk fashion masuk ke dalam perusahaan, nantinya akan mendapatkan kritik dan saran dari pelanggan mengenai produk fashion tersebut untuk mendapatkan rantai nilai.
      3. Dapatkah seorang manajer menjadi seorang CIO meskipun Ia tidak memiliki gelar tersebut ?
            Tentu bisa karena untuk menjadi seorang CIO, harus memenuhi saran-saran yang ada tanpa harus  memiliki suatu gelar tertentu. Ambil contoh saja Mark Zuckerberg dan Bill Gates, mereka merupakan pemilik dari situs online Facebook dan pemilik Microsoft. Mereka tidak memilik gelar namun mereka dapat mendirikan dan menjalankan suatu system untuk keberlangsungan perusahaan mereka.
 
       Kesimpulan
         Ketika manajer memutuskan untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif, mereka harus bisa mengenali sumber daya yang ada agar dapat meraih hasil yang diinginkan. Informasi yang sesuai dengan sumber daya harus dikelola melalui CIO agar bisa memastikan bahwa data mentah yang dikumpulkan terlah diproses, aman dan bermanfaat.

Komentar :  
             Pada setiap perusahaan tentu diperlukan adanya informasi guna membantu kemajuan suatu perusahaan Dalam mengelola suatu infomasi untuk kemajuan perusahaan dibutuhkan 2 sistem yaitu system fisik dan virtual, bukan hanya 2 sistem tersebut saja melainkan juga diperhatikan kebenaran data tersebut dengan mempertemukan semua komponen yang ada diperusahaan




Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 8 INFORMASI DALAM PRAKTIK

BAB 9 KEAMANAN INFORMASI