BAB 10 IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 10
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
*Moral, Etika, dan Hukum
            Moral adalah kepercayaan mengenai perilaku yang benar dan salah. Etika adalah sekumpulan kepercayaan, standar atau teladan yang mengarahkan, yang merasuk kedalam seseorang atau masyarakat. Hukum adalah peraturan perilaku formal yang ditetapkan oleh otoritas tertentu yang berwenang.
*Alasan dibalik Etika Komputer
1.      Alasan Pentingnya Etika Komputer
·         Kelenturan secara logis
·         Faktor Transformasi
·         Faktor Ketidaktampakkan
2.      Hak Sosial dan komputer
3.      Hak Privasi\
4.      Hak untuk Mendapatkan Keakuratan
5.      Hak Kepemilikkan
6.      Hak Mendapatkan Akses
*Jenis aktivitas audit ada 4 jenis yaitu :
1.      Audit Finansial
2.      Audit Operasional
3.      Audit Berkelanjutan
4.      Desain Sistem Pengendalian Internal
*Kode Etik
            Keharusan kode etik yang ditulis dengan memrintahkan keharusan moral umum, tanggung jawab professional yang lebih spesifik, keharusan kepemimpinan organisasi, kepatuhan terhadap kode.
*Etika dan CIO
            CIO dapat memenuhi ekspektasi laporan keuangan dengan cara mengikuti program yang mencakup hal-hal berikut :
·         Mencapai tingkat pemahaman yang lebih baik akan pemahaman prinsip-prinsip akuntansi.
·         Mempelajari sistem informasi yang menyelesaikan laporan keuangan dan mengambil tindakan perbaikan.
·         Mendidik eksekutif perusahaan mengenai sistem-sistem keuangan.
·         Mengintegrasikan ke dalam sistem informasi alarm yang memperingatkan eksekutif terhadap aktivitas yang membutuhkan perhatian.
·         Secara aktif berpartisipasi di dalam memberikan informasi keuangan kepada elemen lingkungan.
·         Mengendalikan dengan ketat keuangan yang dihabiskan untuk sumber daya informasi.
*Etika Komputer
            Etika Komputer adalah sebagai analisis mengenai sifat dan dampak social teknologi komputer. Etika Komputer terdiri atas dua aktivitas yaitu yang pertama CIO harus waspada dan sabar bagaiman komputer mempengaruhi masyarakat. Lalu yang kedua ada CIO harus berbuat sesuatu dengan memformulasikan kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut secara tepat.
*Edukasi Etika Komputer

            Edukasi Etika Komputer dapat dilakukan dan dipelajari pada saat mata kuliah formal dan etika komputer ini harus sejalan dengan undang-undang yang berlaku. Sehingga penerapan etika komputer dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh individu maupun organisasi.

Tanya jawab
1.      Penerapan bidang etika di Indonesia seperti apa?
Jawab :  Penerapan bidang etika computer di Indonesia masih ketinggalan dari negara-negara lain, karena penerapan computer di Indonesia masih di adobsi oleh Negara lain seperti Amerika Serikat, Eropa dll.
2.      Apakah SOX diterapkan di Indonesia dan berikan contoh organisasi SOX di Indonesia, serta apakah nama SOX di Indonesia sama atau berbeda dengan negara lain ?
Jawab : SOX menjadi acuan utama di seluruh dunia termasuk di Indonesia dalam melakukan audit. Contoh organisasi atau perusahaan yang menerapkan SOX di Indonesia yaitu PT.Telekomunikasi Indonesia. Audit keuangan yang ada di perusahaan Telkom mengacu pada sistem SOX tersebut. Selain itu perusahaan di Indonesia yang masuk di Bursa Efek Indonesia (BEI) pasti mengacu pada SOX. Untuk nama SOX yang diterapkan di Indonesia sama dengan di Negara-negara lain.
3.      Berikan contoh dari audit etika !
Jawab : contoh kasus yang diambil yaitu kasus manipulasi laporan keuangan PT.KAI, terdeteksi adanya kecurangan dalam penyajian laporan keuangan. Ini merupakan suatu bentuk penipuan yang dapat menyesatkan investor dan stakeholder lainnya. Kasus ini juga berkaitan dengan masalah pelanggaran kode etik profesi akuntansi.
4.      Cara memperbaiki masalah etika komputer !
Jawab : kita harus mempunyai potensi yang khusus dalam pendidikan computer untuk menyerap informasi dalam eika computer. Selain itu kita harus mengidentifikasi kejahatan etikakomputer. Kita juga paling tidak bisa membuat software sendiri untuk kemungkinan kejahatan etika. Di Indonesia sendiri undang-undang mengenai pendidikan etika computer masih minim.
5.      Apa kelemahan utama dari semua kode etik yang ada?
Jawab : kelemahan disini ada dua yaitu idealisme yang terkandung dalam kode etik profesi adakalnya tidak sejalan dengan faktayang terjadi di sekitar para professional. Hal ini cukup menggelitikpara professional untuk berpaling pada kenyataan dan mengabaikan idealism kode etik profesi. Kode etik profesi tidak lebih dari pajangan belaka. Kelemahan yang kedua yaitu kode etik profesi merupakan himpunan norma moral yang tidak dilengkapi dengan sanksi keras karena keberlakuannya semata mata berdasarkan kesadaran professional. Hal inilah yang member peluang kepada professional yang lemah iman untuk berbuat menyimpang dari kode etik profesinya.

Kesimpulan
Pada dasarnya sebuah etis komputer / penggunaan komputer secara etis diterapkan sesuai hukum karena ada 3 alasan yaitu :
    1.      Kelenturan kogis yang membuat komputer dapat deprogram melakukan hampir semua hal.  
   2.      Faktor transformasi komputer yang dapat melakukan perubahan-perubahan dramatis pada setiap waktu.
    3.      Faktor ketidaktampakan mengakui bahwa pemrosesan internal komputer tersembunyi.
Perusahaan-perusahaan harus memiliki seorang auditor internal untuk melapor kepada dewan direktur dalam memberikan kelebihan objektivitas. Hal ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan perkembangan perusahaan dalam hal audit.

Komentar
Seharusnya edukasi etika komputer harus ada atau harus dilakukan disetiap perkuliahan formal manajemen. Karena dengan pembelajaran lebih dini akan memberikan kemudahan dalam mengelola perusahan tentunya pada audit dan sistem informasinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 2 : Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif

BAB 8 INFORMASI DALAM PRAKTIK

BAB 9 KEAMANAN INFORMASI