BAB 4. PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM

BAB 4
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM



RINGKASAN
  • Organisasi bisnis harus didukung dengan sistem informasi yang baik dan member manfaat sebagai berikut :

1.  SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan.
2.      Sistem informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manajer tingkat strategis perusahaan.
  • Organisasi layanan informasi memiliki 2 cangkupan yaitu sumber daya informasi dan juga spesialis informasi.
  •  Struktur organisasi layanan informasi, tren dari struktur tersentralisasi menjadi desentralisasi. Dengan perkembangan yang pesat menjadikan struktur organisasi menjadi inovatif, ada 3 antara lain : model sekutu ( partner model) , model platform (platform model), dan model terskala (scalable model).
  • Komputasi pengguna akhir memiliki 4 pengaruh utama yaitu dampak pendidikan komputer, antrian layanan informasi, murahnya peranti keras, peranti lunak siap pakai.

-          Keuntungan : menyamakan kemampuan dan tantangan serta mempersempit jarak komunikasi.
-          Risiko : sasaran sistem yang buruk, sistem dirancang dan didokumentasikan dengan buruk, penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien, hilangnya integritas data, hilangnya keamanan dan hilangnya kendali.
  •  Mengelola pengetahuan yang ditunjukan oleh sumber daya informasi yaitu dengan manajemen pengetahuan sebagai sistem jenis lain yang dikembangkan karena menciptakan pengetahuan mengelolanya dan mengirimkannya kepengguna yang tepat.
  • Otomatisasi , kantor => pergeseran dari pemecahan masalah administrasi ke manajerial.
  • Konsep kantor maya yang dimulai dari telecommutingnya, dan lalu disempurnakan untuk menciptakan fasilitas kantor yang disebut hoteling.
  •  Keberhasilan kantor maya memicu visioner untuk melihat bagaimana kantor maya diperluas hingga menjadi organisasi maya yang member dampak social bagi organisasi maya.



TANYA JAWAB
     1.      Apa yang terjadi apabila divisi-divisi dalam dukungan sistem informasi bagi organisasi mengalami sebuah kendala dalam menjalankan kinerjanya dan apa yang akan dilakukan agar dapat menyelesaikan kendala tersebut!

Jawab :
-          Kendala yang terjadi adalah keterlambatan sistem distribusi informasi dari kelima divisi pada eksekutif perusahaan. selain itu eksekutif perusahaan juga akan mengalami kendala dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan perusahaan kedepannya. Karena, informasi yang dirilis para divisi tersebut sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan sebuah keputusan.
-          Berikut adalah solusi yang dilakukan untuk menyelesaikan kendala tersebut:
a.       Kenalilah permasalahan secara umum
b.      Temukan fakta yang berkaitan dengan permasalahan
c.       Identifikasi masalah utama
d.      Melakukan pertimbangan pengambilan jalan keluar

     2.      Apabila di salah satu dari bagian spesialis informasi tidak ada, maka apa pengaruh yang terjadi pada perusahaan dan bagaiman solusinya!

Jawab : dalam perusahaan besar sejatinya spesialis informasi memiliki bagian dan tugas masing-masing dan saling berkaitan. Jika salah satu bagian spealisasi informasi tersebut terkendala maka semua divisi juga merasakan dampak yang ditimbulkan. Jadi perusahaan sudah menyiapkan di setiap divisi untuk menjalankan tugasnya. Maka, tidak adanya salah satu divisi pada perusahaan itu tidak mungkin terjadi.

    3.      Berikan contoh perusahaan yang meliputi sub bab pada pengguna dan pengembangan sistem!

Jawab : contoh perusahaan yang diambil yaitu perusahaan PT. Indofood Tbk
a.       Sub bab struktur organisasi layanan informasi
Pada PT. Indofood Tbk struktur organisasi layanan informasinya menggunakan desentralisasi.
b.      Sub bab keahlian pengembangan sistem
Pada PT. Indofood Tbk terdapat keahlian yang meliputi keahlian komunikasi antar divisi pada perusahaan, kemapuan analitis pada perusahaan tersebut, kreatifitas dalam pengembangan PT. Indofood Tbk untuk kedepannya, kepemimpinan perusahaan Indofood untuk mengontrol pengembangan sistem serta divisi keahlian perusahaan tersebut.
c.       Otomatisasi kantor
PT. Indofood Tbk sudah menerapkan sistem otomatisasi kantor pada peruysahaannya seperti penerapan teknologi computer pada pekerjaan kantornya.
d.      Kantor maya
PT. Indofood Tbk memiliki beberapa cabang di Indonesia dengan mengoreksi SAP maka SAP tersebut bisa digunakan untuk kontroling antar cabang tersebut via maya.
e.       Organisasi maya
Tidak terikat pada lokasi fisik. Lokasi tidah diperhitungkan lagi dalam perusahaan PT. Indofood Tbk karena informasi bisa didapat dari maya.


KESIMPULAN
Spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri atas analis sistem, administrator basis data, webmaster, spesialis jaringan, programmer, dan operator. Perusahaan hendaknya mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber-sumber daya informasinya. Pengetahuan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak, database, dan pengetahuan khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis informasi.
Ketika sistem informasi yang pertama dikembangkan oleh spesialis informasi, pengguna tidak diharapkan (atau diizinkan) untuk melakukan hal-hal selain penyebutkan kebutuhan informasi mereka. Ketika tuntutan pengguna untuk mendapat dukungan komputer yang lebih besar mengalami lonjakan, para spesialis tidak mampu untuk mengikutinya.
Akibatnya, pengguna akhirnya mengembangkan sistem mereka sendiri. Suatu fenomena yang disebut komputasi pengguna akhir. Pengguna-pengguna lainnya mampu melakukan sendiri kebanyakan pekerjaan pengembangannya dan mengandalkan spesialis hanya untuk jasa konsultasi. Sebuah perusahaan para penggunanya mampu berpartisipasi dalam komputasi pengguna akhir akan menikmati keunggulan atas perusahaan yang penggunanya tidak mampu.

KOMENTAR

Dalam bab 4 ini kita seharusnya dapat mengerti bahwa disetiap perusahaan atau organisasi yang bergerak di berbagai media elektronik sangatlah memerlukan keahlian khusus dalam mengelolanya dan mengembangkannya hingga tercapainya tujuan perusahaan atau organisasi. Organisasi atau perusahaan disini sangat memerlukan seorang ahli teknis yang bisa menjalankannya tersebut, agar tidak terjadi kesalahan teknis yang fatal yang menyebabkan organisasi tersebut bisa saja tidak berkembang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 2 : Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif

BAB 8 INFORMASI DALAM PRAKTIK

BAB 9 KEAMANAN INFORMASI