BAB 3 . Menggunakan Teknologi Informasi Dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik (E-Commerce)

BAB 3

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE)
  
  Ø  Perdagangan elektronik dijaman yang semakin maju perusahaan-perusahaan ataupun toko dagang mulai menerapkan e-commerce untuk memperbaiki kualitas pelayanan pelanggan sekaligus menjangkau lebih luas pelanggan. Dengan adanya e-commerce hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan lebih baik.
  Ø  Selain manfaat yang didapat, e-commerce juga menimbulkan beberapa kendala, yaitu adanya biaya tinggi yang ditanggung karena pembuatan e-commerce yang memerlukan tenaga professional yang bisa membantu mengelola dan menjalankan e-commerce. Keamanan juga menjadi faktor kendala karena sebuah situs web dapat dengan mudah diakses oleh siapapun termasuk para hackers yang ingin menyalahgunakan situs web tersebut. kendala selanjutnya adalah peranti lunak yang digunakan belum mapan atau tersedia secara penuh untuk menjalankan e-commerce.
  Ø  Apabila dirasa manfaat yang diberikan oleh e-commerce sangat menguntungkan, maka perusahaan atau toko dagang tidak ragu lagi untuk menggunakan e-commerce.
  Ø  Strategi e-commerce yang digunakan terkait dengan transmisi data elektronik atau disebut dengan IOS
  Ø  Intelligensi bisnis melaksanakan e-commerce haruslah disertai pengetahuan terlebih dahulu tentang perusahaan dengan pelanggan, pesaing, pemasok, dan pihak-pihak eksternal lainnya. Unsur-unsur dalam inteligensi bisnis dilingkungan perusahaan.
  Ø  Ada 3 jenis e-commerce yaitu:
   1.      B2B (Business to Business)
Contoh : pemasok tiket seperti garuda Indonesia menjual tiket dan berkerjasama dengan traveloka.com
   2.      B2C (Business to Costumer)
Contoh : online shop menjual dagangannya langsung ke konsumen
   3.      C2C (Costumer to Costumer)

Contoh : onlineshop menjual produk ke kekonsumen melalui web atau aplikasi lain seperti melalui bukalapak
TANYA JAWAB
   1.      Bagaimana cara mengatasi kecepatan internet di Indonesia saat kita mengelola web?

Jawab : memperpendek jaringan web menggunakan javascript. Jadi, apabila pengguna web ingin mengakses web yang telah dibuat, tidak membuka laman web lain lagi namun tinggal satu klik selesai.

   2.      Jelaskan 10 saran keberhasilan penggunaan internet beserta contohnya !

Jawab :
-          Pastikan situs web anda kuat : ketika memberikan komitmen pada suatu proyek web, maka kaitkan basis data dengan web melalui aplikasi-aplikasi yang digunakan.
Contoh : lazada, saat membuka web lazada tersebut, pihak lazada mencantumkan aplikasi lain seperti facebook, twitter, instagram untuk mempermudah sharing data para penggunanya dalam memposting.
-          Pastikan browser dan struktur basis data anda fleksibel maupun intuitif
~ tampilkan web/blog tidak polos (bertemakan yang menarik)
~ pastikan web anda terhubung atau bisa secara otomatis men-shareit ke app lain
~ sertakan media fast respon seperti lock komunikasi secara langsung di media atau web anda
-          Menekan isi : saat membuat web jangan menggunakan background yang berlebihan namun lebih menekankan informasi yang ingin ditampilkan atau di sampaikan kepada pelanggan.
-          Sering diperbarui : isi dari web harus sering diperbarui setiap adanya apdate terbaru sehingga pelanggan yang berkunjung tidak bosan melihat web anda.
-          Melihat diluar pelanggan : menjalin hubungan atau komunikasi yang baik kepada lingkungan perusahaan
-          Tunjukan isi pada kebutuhan spesifik pengguna : tuliskan identitas anda didalam web untuk memperluas informasi kepada pelanggan dan memperkuat web anda agar mudah dipercaya oleh pelanggan
-          Menjadikan internet intuitif : jangan terlalu banyak menggunakan grafik atau gambar apapun karena akan memperlanbat internet anda. Gunakan satu gambar dengan banyak penjelasan yang berguna.
-          Berada di lokasi web yang tepat :  tempatkan iklan web anda pada web lain yang tepat dan terpercaya.
-          Ciptakan rasa kebersamaan : cantumkan kolom komentar dan saran agar para pengunjung web anda bisa menuliskan tentang web anda mulai dari kelebihan atau kekurangan.
-          Carilah bantuan jika anda membutuhkannya : memperkerjakan orang yang lebih professional untuk lebih luas dalam mengelola web anda.

    3.      Kerugian menggunakan jasa e-commerce untuk perusahaan
-          Kehilangan financial secara langsung seperti penipuan transfer saat melalukan transaksi
-          Pencurian informasi yang berharga
-          Kehilangan kesempatan bisnis dikarenakan kehilangan pelayanan kepada konsumen, contoh saat trensaksi tiba-tiba listrik padam
-          Penggunaan akses yang tidak berhak, misalnya seorang hacker yang berhasil membobol.

KESIMPULAN
E-commerce merupakan media pendorong transaksi dalam dunia bisnis yang saat ini sedang berkembang. Pada beberapa segmen industry, seperti manufaktur/perusahaan lain dari seluruh penjualannya dihasilkan melalui e-commerce. Ada 3 jenis e-commerce yaitu:
    1.      B2B (Business to Business)
Contoh : pemasok tiket seperti garuda Indonesia menjual tiket dan berkerjasama dengan traveloka.com
    2.      B2C (Business to Costumer)
Contoh : online shop menjual dagangannya langsung ke konsumen
    3.      C2C (Costumer to Costumer)
Contoh : onlineshop menjual produk ke kekonsumen melalui web atau aplikasi lain seperti melalui bukalapak
Perusahaan-perusahaan besar yang bergabung dalam e-commerce juga tergabung pada sebuah IOS yang mana terdiri dari sekutu-sekutu dagang untuk mendapatkan keuntungan efisien komparatif yang bisa dalam bentuk internal maupun interorganisasional. Jaringan komunikasi data yang menghubungkan sekutu-sekutu dagang dapat dicapai dengan konektivitas langsung.

KOMENTAR
·         Perkembangan e-commerce di Indonesia semakin pesat setiap tahunnya, maka masyarakat Indonesia harus bisa memanfaatkan dan menggunakan e-commerce secara bijak dalam meningkatkan penjualan atau pendapatan secara global.
·         Adanya e-commerce tersebut selain bisa menimbulkan keuntungan tetapi juga menimbulkan kerugian. Salah satu kerugian tersebut yaitu adanya penipuan atau penyalahgunaan media web oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu di Indonesia seharusnya menambah peranti yang mendukung dan juga seorang IT yang profesional guna mengatasi terjadinya kerugian seminim mungkin.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 2 : Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif

Gambar
BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF Ø   Pada setiap perusahaan terdapat sistem informasi keunggulan kompetitif. Di dalam menentukan sistem informasi tersebut melalui beberapa tahapan antara lain : 1.       Perusahaan dan lingkunganya : pada setiap perusahaan dalam menganalisis lingkungan maka perusahaan besar harus mengetahui model sistem umum perusahaan, perusahaan didalam lingkungannya, aliran sumber daya lingkungan.   2.       Mengelola aliran sumber daya fisik – manajemen rantai pasokan : di dalam manajemen rantai pasokan perusahaan dapat melaksanakan aktivitas seperti meramalkan permintaan pelanggan, membuat jadwal produksi, transportasi dan aktivifitas dalam perusahaan lainnya. Dalam mengelola manajemen rantai pasokan bisa dengan mudah dilakukan dengan cara menggunakan sistem elektronik dan sistem perencanaan sumber daya usaha. 3.       Keunggulan kompetit...
Baca selengkapnya

BAB 8 INFORMASI DALAM PRAKTIK

BAB 8  INFORMASI DALAM PRAKTIK RINGKASAN INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENTING PENENTU KEBERHASILAN                 Pada tahun 1961, D.Ronald Daniel dari McKinsey & Company, salah satu perusahaan konsulian terbesar di Amerika, memperkenalkan istilah critical success factor(CSF) atau faktor penting penentu keberhasilan. Ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa aktivitas penting yang akan menentukan keberhasilan atau kegagalan bagi semua jenis organisasi. Ketika manajemen sebuah perusahaan menjalankan konsep CSF mereka akan memusatkan perhatian pada pengedintifikasian CSF dan kemudian memonitor sampai seberapa jauh mereka telah mencapainya. SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI                 Istilah sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi mengunpulkan data yang menguraikan ...
Baca selengkapnya

BAB 9 KEAMANAN INFORMASI

BAB 9 KEAMANAN INFORMASI RANGKUMAN KEBUTUHAN ORGANISASI AKAN KEAMANAN DAN PENGENDALIAN      Dalam dunia masa kini, banyak organisasi semakin sadar akan pentingnya menjaga seluruh sumber daya mereka, baik yang bersifat virtual maupun fisik, agar aman dari ancaman baik dalam dan luar.      Pemerintah federal amerika serikat sekarang menerapkan pencegahan dan pengadilan yang serupa, melalui otoritas patriot Act (undang undang patriot) dan office of homeland security (dinas keamanan dalam negri). KEAMANAN INFORMASI Istilah Keamanan Informasi digunakan untuk mendeskripsikan perlindungan baik peralatan komputer maupun non-komputer, fasilitas, data, dan informasi dari penyalahgunaan pihak-pihak yang tidak berwenang. Peralatan ini mencakup seperti mesin fotokopi, mesin faks, serta semua jenis media, termasuk dokumen kertas. Tujuan Keamanan Informasi 1.      Kerahasiaan, melindungi data dan informasi dar...
Baca selengkapnya