BAB 12 MODEL BISNIS
BAB 12
MODEL BISNIS
Ø RANGKUMAN
Di
era sekarang model bisnis terus berkembang dengan kemudahan yang dibuat dan
ditunjukan untuk konsumen yang semakin hari semakin disibukkan dengan kegiatan
sehari-hari. Sehingga produsen terus mengembangkan model bisnisnya melalui
internet. Karena dengan model bisnis yang baru ini tidal memerlukan banyak
model besar karena situs-situs penyedia informasi sudah cukup banyak dan model
bisnis yang baru ini lebih berbicara tentang model bisnis struktur bisnis bagi
perusahaan.
Selain
itu ada 5 tipologi model bisnis secara elektronik berdasarkan tingkat control
ekonomis dan tingkat nilai integritasnya, seperti Aroga yang memperkenalkan
penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Agregasi yang menggabungkan
beberapa pemasok ke dalam suatu toko online yang nyaman. Aliansi adalah
kerjasama beberapa anggota untuk mencapai tujuan tertentu. Rantai nilai adalah
jaringan integritas vertikal yang menambah nilai ke input selanjutnya. Jaringan
distribusi menyediakan jasa mengalokasikan dan mendistribusikan daripada
memproduksi dan membeli barang-barang.
Perubahan
model bisnis ini lebih kepada sistem atau cara yang digunakan. Mungkin lebih
canggih dengan memanfaatkan teknologi yang ada dengan internet dengan tujuan
mendapatkan nilai untuk perusahaan itu sendiri.
Ada
pun tren kedepannya dengan melihat dari aspek pelanggan yang terdiri dari
pelayanan yang cepat, swalayan, beragam pilihan dan solusi teritegrasi. Lalu ada
trend E-service yang meliputi penjualan dari pelayanan, dukungan yang tanpa
celah, jasa pengantaran yang nyaman dan persyaratan yang fleksibel,
meningkatkan keterbukaan proses bisnis. Ada juga organisasi yang memperdayakan
dari luar atau alih daya, kontrak produksi, distribusi vertikal. Selain trend
tenaga kerja terdiri dari memperkerjakan yang terbaik dan mempertahankan
karyawan tersebut. Adapula teknologi perusahaan yang terdiri atas aplikasi
perusahaan yang terintegrasi, integrasi saluran, aplikasi penghubung. Yang terakhir
ada teknologi umum yang memiliki aplikasi web nirkabel, aplikasi informasi dan
komputer tangan, konvergensi infrastruktur dan penyedia jasa aplikasi
Jadi
pengembangan model bisnis ini dapat dilakukan secara terstruktur dan
menghasilkan bisnis sesuai yang diharapkan.
Ø TANYA JAWAB
1. Kelemahan
dari model bisnis dilihat dari konsumen dan pembisnis.
Jawab :
-
Adanya pencurian rahasia perusahaan
-
Kehilangan kesempatan bisnis karena
adanya gangguan pelayanan
-
Kehilangan kepercayaan dari para
konsumen
-
Gangguan akses kesumber yang tidak
berhak
-
Kerugian yang tidak diduga
2. Sebutkan
langkah-langkah sukses dalam menjalankan bisnis e-commerce.
Jawab :
-
Perusahaan harus mempersiapkan strategi
sebelum model bisnis itu diluncurkan
-
Mendefisikan siapa konsumen akhir,
perusahaan harus mengetahui produk yang diluncurkan untuk siapa
-
Proses perancangan ulang. Perusahaan harus
bisa memberikan pelayanan terbaik
-
Perusahaan berusaha membuat konsumen
loyal
Contoh
: gojek, mempersiapkan dengan membuat aplikasi agar mempermudah konsumen. Gojek
menganggap konsumen sebagai raja dengan memberikan pelayanan diberikan masker
dan helm agar menjaga keselamatan konsumen. Gojek membuka aplikasi 1 pelayanan
lainnya yaitu gofood, gocar, gobox, dll. Gojek memberikan potongan harga dengan
menggunakan gopay dan tunai.
Ø KESIMPULAN
Model
bisnis mengambil peranan yang sangat penting dalam kemajuan suatu perusahaan
dalam mengembangkan usahanya serta menginovasi produknya dalam rangka mengikuti
tren pasar yang semakin berkembang. Transformasi model bisnis yang dilakukan
oleh sebuah perusahaan dapat memberikan kauntungan positif baik secara langsung
berupa peningkatan konsumen atau penjualan produk perusahaan, maupun secara
tidak langsung yaitu networking atau perluasan jaringan dalam hal ini user.
Ø KOMENTAR
Dengan
adanya model bisnis diharapkan dapat memudahkan para pembisnis baik pemula
maupun yang sudah menjalankan dalam mengetahui aspek-aspek terpenting dalam
suatu bisnis.
Komentar
Posting Komentar